Berkata seorang ulama, Ibrahim Al-Khawas RA. Sesungguhnya ubat hati itu ada lima perkara dan ubatilah hati kita dengan lima perkara tersebut.
Pertama
Baca Al-Quran dan hayati maksudnya
Baca Al-Quran dan hayati maksudnya
Kedua
Mengosongkan perut dari terlalu kenyang atau berpuasalah
Mengosongkan perut dari terlalu kenyang atau berpuasalah
Ketiga
Bangun (beribadat) di waktu malam
Bangun (beribadat) di waktu malam
Keempat
Zikir malam berpanjanganlah
Zikir malam berpanjanganlah
Kelima
Sentiasalah berkumpul dengan orang-orang soleh
Sentiasalah berkumpul dengan orang-orang soleh
* * * * *
Pada hati yang belum tenang, tenanglah
Pada kalbu yang masih kelam, jernihlah
Pada jiwa yang masih tandus, basahlah
Pada ikhlas yang kian hilang, ikhlaskanlah
Pada dosa yang begitu banyak, bertaubatlah
Masa begitu mencemburui
Entah berapa banyak waktu insaf sudah terkorban
Oleh nafsu yang duduk ditempat pertama
Oleh lalai yang menyaluti saraf dan raga
Oleh dunia yang tidak jemu memayung ria
Oleh dunia yang tidak ralat menjamu alpa
Yang hanya akhirnya mengundang rengsa
dan hati, kian lari dari tenangnya.
Pada kalbu yang masih kelam, jernihlah
Pada jiwa yang masih tandus, basahlah
Pada ikhlas yang kian hilang, ikhlaskanlah
Pada dosa yang begitu banyak, bertaubatlah
Masa begitu mencemburui
Entah berapa banyak waktu insaf sudah terkorban
Oleh nafsu yang duduk ditempat pertama
Oleh lalai yang menyaluti saraf dan raga
Oleh dunia yang tidak jemu memayung ria
Oleh dunia yang tidak ralat menjamu alpa
Yang hanya akhirnya mengundang rengsa
dan hati, kian lari dari tenangnya.
Allah ya Rabbi,
Ku cari damai di hati.
Ku cari damai di hati.
No comments:
Post a Comment